Cara Pull Up Untuk Pemula

Oss!

Kyokushin Pemula - Cara Pull Up Untuk Pemula

Pull up adalah salah satu latihan beban yang dapat kita lakukan untuk membentuk otot punggung yang tidak hanya memberikan kita postur yang baik, tapi juga memberikan bentuk V pada badan kita, terutama dari belakang. Walaupun pull up bisa memberikan kita hasil yang cepat pada otot-otot kita, latihan ini relatif sulit dilakukan, terutama yang belum pernah melakukan sama sekali. Tetapi jangan putus asa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih pull up ini bahkan untuk beginner yang jauh dari melakukan pull up walau hanya satu kali pull up. Setelah itu, kita bisa beralih ke variasi pull up yang masing-masing akan melatih otot-otot tertentu.

Bentuk Pull up standard dengan menggunakan Iron Gym, alat pull up yang mudah dipasang dan dibongkar karena hanya menempel pada daun pintu.

Pull up termasuk latihan yang cukup berat untuk yang tidak pernah melakukan tetapi bisa dilatih dengan latihan yang benar dan kemauan yang keras. Berikut ini cara untuk melakukan pull up untuk pemula:

Chair Assist, salah satu cara yang sering digunakan untuk pemula dalam melakukan pull up.

Jika kita tidak bisa melakukan satu pull up, maka coba letakkan kursi di depan anda dan letakkan satu kaki anda di situ, lutut ditekuk. Setelah itu coba lakukan pull up lagi, dengan cara ini pull up akan menjadi lebih mudah. Setelah melakukan pull up sebanyak yang anda bisa, sekarang letakkan kedua kaki di kursi, dan lakukan kembali sampai lengan anda benar-benar capek. Untuk yang tidak bisa melakukan pull up dengan kaki satu, maka langsung lakukan dengan kedua kaki bertumpu pada kursi. Jangan lupa, tekuk lutut anda.

Ilustrasi otot-otot mana saya yang dilatih ketika pull up. Terlihat bentuk V nya bukan?

Mengapa melakukan dengan kaki berpijak ke kursi? Sebenarnya, fakta tentang otot adalah ketika otot disiksa, otot akan lebih membesar. Dan cara menyiksa otot secara optimal adalah dengan memaksanya berkontraksi ketika sudah lelah. Ketika posisi pull up biasa sudah tidak bisa dilakukan lagi, maka kita lakukan penyiksaan dengan cara yang lebih ringan sampai otot benar2 tersiksa habis dan akan membesar dengan optimal. Cara ini juga baik dilakukan untuk yang sudah mahir melakukan pull up.

Menggunakan bands atau karet panjang elastis, merupakan alternatif dari menggunakan kursi, tetapi konsepnya sama.

Ketika melakukan pull up ini, pastikan posisi tulang punggung tegak lurus dengan tanah, jangan jadikan kursi tersebut media untuk mengangkat pantat anda. Hal ini akan cenderung menyebabkan tubuh menghadap ke atas dan otot yang terlatih adalah otot yang salah.

Lakukan pencatatan tentang berapa pull up yang anda lakukan, mulai dari posisi normal, satu kaki, tanpa kaki, dan total keseluruhannya, termasuk berapa set yang anda lakukan. Pantau terus setiap minggu dan tiap minggu, pastikan angka-angka tersebut anda lewati walaupun hanya satu. Dengan begitu kita bisa memastikan bahwa kita menjadi lebih kuat pull up pada tiap minggunya.

Contoh seorang pemanjat tebing yang mencoba pull up dengan kelingkingnya.

Kalau anda sudah bisa menemukan kenikmatan melakukan pull up, dan sudah terbiasa, maka kita bisa bermain-main dengan variasi pull up yang akan dibahas pada artikel berikutnya.

Ini contoh salah dari latihan pull up, karena ketika ada angin atau ada bunyi hp, bisa-bisa anda jatuh.

Semoga bermanfaat dan selamat berlatih pull up!

Oss!


Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pukulan Dasar pada Kyokushin Karate

Janji Karateka Pada Kyokushin Indonesia

Kumite pada Kyokushin Karate