Menambah Jumlah Maksimal Push Up
Oss!
Kyokushin Pemula - Menambah Jumlah Maksimal Push Up
Push up adalah latihan paling sederhana dalam memanfaatkan berat tubuh kita sendiri. Push up juga merupakan olahraga paling sederhana dan mudah dalam pelaksanaannya, tetapi banyak orang yang merasa kurang puas ketika hanya bisa melakukan sedikit push up dan tidak bertambah banyak walaupun dilatih terus menerus. Berikut ini adalah cara untuk meningkatkan jumlah maksimal push up.
Push up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Latihan yang tidak membutuhkan alat tambahan sama sekali ini melatih banyak otot-otot penting seperti bicep, tricep, dada, perut dan punggung sehingga banyak digemari dan menjadi standard latihan pada setiap latihan fisik baik itu militer, beladiri, fitness, street workout dan lain sebagainya.
Untuk membangun otot, kita harus mengetahui tentang otot itu sendiri. Ketika dilatih dan kecapekan, otot akan terluka dan membutuhkan waktu istirahat sekitar 48 jam agar otot memiliki waktu untuk pulih dan tumbuh lebih besar. Hal ini menjelaskan kenapa banyak program latihan pada fitness yang melatih tubuh bagian atas pada hari senin, rabu, jumat, dan melatih otot bagian bawah pada hari selasa dan kamis. Tetapi ada juga yang menerapkan waktu istirahatnya selama 72 jam sebelum melakukan latihan kembali.
Tetapi kita tidak selalu menemukan kondisi ideal seperti itu. Banyak cabang militer yang mengharuskan anak buahnya untuk push up setiap hari sebagai latihan harian, atau sebagai hukuman yang pada akhirnya juga berdampak pada peningkatan jumlah maksimum push up. Oleh karena itu dibuatlah program latihan yang dicobakan pada usia 18-30 tahun dengan tujuan meningkatkan jumlah maksimal push up. Program tersebut terdiri dari 10 hari latihan dengan push up setiap hari, tapi tetap ada penerapan istirahat untuk otot, walaupun tidak banyak. Hasilnya, rata-rata orang mampu meningkatkan pushupnya dari 50 menjadi 80 dalam 2 minggu.
Program ini terdiri dari 10 hari latihan dan 3 hari istirahat. Latihan dibagi menjadi dua macam, yaitu hari ganjil dan hari genap. Hari ganjil dilakukan di hari ke 1,3,5,7,9 sedangkan hari genap dilakukan di hari ke 2,4,6,8,10.
Hari Ganjil
Lakukan 200 push up dengan sesedikit mungkin set yang kita mampu. Contoh: 4 set x 50 push up , atau 8 set x 25 push up. Lakukan sesuai kemampuan kita tapi tetap jaga agar jumlah push up yang dilakukan adalah sebanyak mungkin, kalau bisa push up maksimal kita.
Hari Genap
Lakukan 200 push up dengan sebanyak mungkin set yang kita mampu pada rentang waktu yang lama. Contoh: 20 set x 10 push up yang dilakukan tiap setengah jam. Latihan ini tidak berat karena hari genap adalah hari untuk istirahat, jadi latihan yang dilakukan tidak membebani otot berlebihan.
Peraturan
Kalau maksimum push up anda sekarang adalah 50, lakukan 200 di tiap hari. Kalau maksimum push up anda sekarang adalah 75, lakukan 300 push up di tiap hari.
Lakukan latihan di hari genap dan ganjil tanpa bolong sampai 10 hari, kemudian istirahat penuh selama 3 hari dan jangan melakukan latihan yang menggunakan otot-otot bicep, tricep, dan bahu. Kemudian pada hari ke 14, cobalah lakukan tes push up dan rasakan perbedaannya.
Latihan ini tidak disarankan dilakukan lebih dari sekali pada rentang 6 bulan karena akan mengulang melatih otot yang sama.
Berikut ini jenis latihan push up yang bisa dilakukan untuk program ini:
Perbedaan dari ketiga push up ini adalah letak telapak tangan. Regular push up berada pada posisi normal, semua berat badan terbagi secara merata antara dada, bahu dan tricep. Wide push up akan melatih dada lebih berat. Tricep atau close push up akan lebih melatih tricep dan bahu.
Untuk varian push up lebih banyak, bisa dibaca di artikel berikut: Variasi Push Up Pada Fitness
Semoga Bermanfaat.
Oss!
Artikel Terkait
Kyokushin Pemula - Menambah Jumlah Maksimal Push Up
Push up adalah latihan paling sederhana dalam memanfaatkan berat tubuh kita sendiri. Push up juga merupakan olahraga paling sederhana dan mudah dalam pelaksanaannya, tetapi banyak orang yang merasa kurang puas ketika hanya bisa melakukan sedikit push up dan tidak bertambah banyak walaupun dilatih terus menerus. Berikut ini adalah cara untuk meningkatkan jumlah maksimal push up.
![]() |
Otot-otot yang berkontraksi ketika kita melakukan push up. |
Push up dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Latihan yang tidak membutuhkan alat tambahan sama sekali ini melatih banyak otot-otot penting seperti bicep, tricep, dada, perut dan punggung sehingga banyak digemari dan menjadi standard latihan pada setiap latihan fisik baik itu militer, beladiri, fitness, street workout dan lain sebagainya.
Untuk membangun otot, kita harus mengetahui tentang otot itu sendiri. Ketika dilatih dan kecapekan, otot akan terluka dan membutuhkan waktu istirahat sekitar 48 jam agar otot memiliki waktu untuk pulih dan tumbuh lebih besar. Hal ini menjelaskan kenapa banyak program latihan pada fitness yang melatih tubuh bagian atas pada hari senin, rabu, jumat, dan melatih otot bagian bawah pada hari selasa dan kamis. Tetapi ada juga yang menerapkan waktu istirahatnya selama 72 jam sebelum melakukan latihan kembali.
![]() |
Otot-otot pada tubuh manusia bisa menyesuaikan diri dengan membesar ketika terus menerus digunakan untuk berkontraksi. |
Tetapi kita tidak selalu menemukan kondisi ideal seperti itu. Banyak cabang militer yang mengharuskan anak buahnya untuk push up setiap hari sebagai latihan harian, atau sebagai hukuman yang pada akhirnya juga berdampak pada peningkatan jumlah maksimum push up. Oleh karena itu dibuatlah program latihan yang dicobakan pada usia 18-30 tahun dengan tujuan meningkatkan jumlah maksimal push up. Program tersebut terdiri dari 10 hari latihan dengan push up setiap hari, tapi tetap ada penerapan istirahat untuk otot, walaupun tidak banyak. Hasilnya, rata-rata orang mampu meningkatkan pushupnya dari 50 menjadi 80 dalam 2 minggu.
Program ini terdiri dari 10 hari latihan dan 3 hari istirahat. Latihan dibagi menjadi dua macam, yaitu hari ganjil dan hari genap. Hari ganjil dilakukan di hari ke 1,3,5,7,9 sedangkan hari genap dilakukan di hari ke 2,4,6,8,10.
Hari Ganjil
Lakukan 200 push up dengan sesedikit mungkin set yang kita mampu. Contoh: 4 set x 50 push up , atau 8 set x 25 push up. Lakukan sesuai kemampuan kita tapi tetap jaga agar jumlah push up yang dilakukan adalah sebanyak mungkin, kalau bisa push up maksimal kita.
Hari Genap
Lakukan 200 push up dengan sebanyak mungkin set yang kita mampu pada rentang waktu yang lama. Contoh: 20 set x 10 push up yang dilakukan tiap setengah jam. Latihan ini tidak berat karena hari genap adalah hari untuk istirahat, jadi latihan yang dilakukan tidak membebani otot berlebihan.
Peraturan
Kalau maksimum push up anda sekarang adalah 50, lakukan 200 di tiap hari. Kalau maksimum push up anda sekarang adalah 75, lakukan 300 push up di tiap hari.
Lakukan latihan di hari genap dan ganjil tanpa bolong sampai 10 hari, kemudian istirahat penuh selama 3 hari dan jangan melakukan latihan yang menggunakan otot-otot bicep, tricep, dan bahu. Kemudian pada hari ke 14, cobalah lakukan tes push up dan rasakan perbedaannya.
Latihan ini tidak disarankan dilakukan lebih dari sekali pada rentang 6 bulan karena akan mengulang melatih otot yang sama.
Berikut ini jenis latihan push up yang bisa dilakukan untuk program ini:
Regular Push Up
![]() |
Push up standard yang paling sering dilakukan orang. Lengan tumpuan sejajar vertikal. |
Wide Push Up
![]() |
Dari posisi standard, posisi kedua telapak tangan tumpuan dijauhkan selebar 2-3 bahu. |
Triceps / Close Push Up
![]() |
Dari posisi standard, dekatkan kedua telapak tangan tumpuan, akan terasa agak aneh pada awalnya. |
Perbedaan dari ketiga push up ini adalah letak telapak tangan. Regular push up berada pada posisi normal, semua berat badan terbagi secara merata antara dada, bahu dan tricep. Wide push up akan melatih dada lebih berat. Tricep atau close push up akan lebih melatih tricep dan bahu.
Untuk varian push up lebih banyak, bisa dibaca di artikel berikut: Variasi Push Up Pada Fitness
Semoga Bermanfaat.
Oss!
Artikel Terkait
Komentar
Posting Komentar